Laman

Rabu, 21 Maret 2012

Advent Bicara Tentang Cinta

Bicara tentang cinta emang enggak ada matinya. Semua orang punya cinta dan setiap cinta punya cerita. Ada cerita yang menyenangkan  tentang cinta adapula cerita yang tidak menyenangkan tentang cinta.

Bagiku cinta itu bagaikan dua sisi mata uang, kadang kita terbuai dengan indahnya cinta kadang juga kita jatuh akibat cinta. Rasanya itu kaya kita dibuat terbang tinggi lalu tiba-tiba kita dijatuhkan begitu saja. Sakit meenn.

Aku juga mulai berpikir apa didalam cinta itu berlaku hukum karma? Entah kebetulan apa enggak setelah kita menyakiti seseorang maka kita akan disakiti orang lain. Contohnya gini, aku deketin seorang cewek terus karena aku enggak cocok sama dia kemudian aku tinggalin begitu aja. Selang beberapa waktu aku deket lagi sama cewek mungkin si cewek ngerasa aku enggak cocok ama dia kemudian gantian aku yang ditinggalin begitu saja. Mungkin beberapa dari kalian pernah mengalami hal seperti aku contohin.

Ada lagi contoh seperti ini. Ari sedang menjalin hubungan dengan seorang cewek, ya sebut saja namanya nadia (nama samaran.red). Ari dan nadia sudah berpacaran sudah 2 tahun. Selama itu Ari ngerasa udah enggak nyaman lagi sama dia. Dan disaat bersamaan ada seorang cewek sebut saja namanya lia (nama samaran.red) yang lagi deket sama Ari. Ari memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan nadia dan kemudian berharap mendapatkan lia. Namun harapan tinggallah harapan, ternyata lia sudah mempunyai cowok ketika Ari putus dengan nadia. Mungkin itu contoh bahwa karma bisa berlaku dalam percintaan.

Cinta tak selalu bercerita tentang kesedihan. Ada juga cinta yang bercerita tentang hal-hal yang menyenangkan. Cerita tersebut terjadi pada saat kita sedang melakukan pendekatan dengan orang yang kita suka. Ada rasa yang menyenangkan ketika rasa suka kita berbanding lurus dengan tanggapan yang dia diberikannya. Rasanya itu seperti kita suka sama orang dan orang tersebut juga sama kita. eeehh?? sama aja ya?? ahahahahha. Ya pokoknya menyenangkan saat kita sedang dalam proses pendekatan, dan itu lebih menyenangkan dari kita pacaran.

Cinta memiliki banyak rasa, ada rasa coklat, ada rasa vanila, stroberi dan masih banyak lagi. Terus apa bedanya cinta dengan ice cream?  Tapi yang jelas apapun rasanya cinta, mau menyenangkan maupun tidak menyenangkan itu kembali kepada cara kita memperlakukan cinta itu sendiri. Sekian.

Senin, 12 Maret 2012

Pengalaman Jadi Koordinator Retreat PMK Apostolos

Sebulan yang lalu tepatnya tanggal 10-12 Februari 2012 adalah hari pelaksanaa retreat PMK Apostolos. Dan yang membuat spesial adalah dengan aku sebagai Koordinatornya.

Aku dengan temanku yang namanya Gilda menjadi Koordinator bersama dalam acara retreat ini. Awal mulanya aku diminta sama ketua PMK Apostolos yang tidak bisa aku sebutkan disini tapi sebut saja Bertha untuk diminta buat jadi koordinator. Bimbang juga untuk menerima tawaran itu karena aku belum ada pengalaman buat jadi koordinator. Butuh waktu buat aku memutuskan menerima tawaran itu.

Setelah itu aku sama Gilda mulai merekrut anggota untuk dijadikan sekertaris, bendahara dan seksi-seksinya. Awalnya aku berpikir akan berat untuk mempersiapkan retreat ini, namun aku punya anggota yang aku lebih suka menyebutnya sahabat yang luar biasa. Mereka sangat gigih memperjuangkan retreat ini dan menepati komitmen mereka dalam kepanitiaan ini.

Banyak hal dan pengalaman baru yang aku dapat dalam kepanitiaan ini. Terutama pada saat mencari dana. Aku yang sebelumnya enggak pernah jualan makanan, koran, dan jaga parkir dikepanitiaan ini melakukan itu semua. Ada perasaan canggung ketika memulainya namun setelah itu ada dapat mengerti susahnya mencari uang dan senangnya ketika dapat menjual semua itu satu demi satu.

jualan jamur crispy

Persiapan untuk Retreat pun sudah hampir selesai dan akhirnya tiba waktunya untuk pelaksanaan. Tempat yang digunakan adalah Wisma Kinasih yang berada di Kaliurang. Ini nih tempatnya 

Wisma Kinasih

Rangkaian acarapun sudah dipersiapkan oleh seksi acara. Mulai dari pembukaan, icebreking, sesi 1, sesi 2, kkr, api unggun dan outbond.

Pembukaan

Sesi 1

Sesi 2

KKR

Pemberian kenang-kenagan Ko Yotam

Api unggun

Outbond

Outbond

The agent of change

Itulah review retreat PMK Apostolos. Dengan berakhirnya acara ini, berakhir juga pengalaman tak terlupakanku menjadi seorang Koordiantor dimana semua rasa suka dan duka berkombinasi dengan indah didalamnya. GBU

Jumat, 06 Januari 2012

Teman Facebook yang Aneh

Aku terbeban hati buat ngangkat teman ini sebagai topik bahasanku pada blog ini. Enggak tau kenapa aku tertarik dengan fenomena jejaring sosial yang satu ini. Pernah tau atau pernah lihat enggak satu orang yang mempunyai beberapa akun facebook? Yup, kali ini aku akan membahas seseorang yang mempunyai beberapa akun facebook.

Berawal dari temanku yang entah motivasinya apa mempunyai facebook lebih dari satu. Awalnya sih aku cuek aja dengan hal itu. Tapi lama-lama geli juga lihatnya ada facebookku. Mungkin aku tidak seaktif dulu bermain facebook, aku lebih sering maen twitter secara twitter lebih asik dari pada facebook. Ohhh yaa satu lagi yang ngebuat aku males maenan facebook, yaitu kebanyakan nickname mereak pada aneh-aneh semua, ya istilah kerenya sih nickname mereka alay, hahahahhahaha.


Oke kembali kebahasan, aku mempiunyai teman di facebookku ya sebut saja namanya Codot *bukan nama asli.red *. Dia mempunyai tiga facebook sekaligus dan dua dari facebooknya itu ketika online keduanya bersamaan. aku enggak tau gimana cara dia online tapi bagiku itu aneh banget dan aku menyebutnya "bodoooohhh", gimana engga bodoh coba dia pernah  ketahuan olehku sedang wall to wall sama dua akun facebooknya tersebut. *geleng-geleng kepala*.

Berikut adalah penampakan facebooknya 


facebooknya dengan nickname Ardhi Nadana
( nama aslinya )

facebooknya dengan nickname Be Motise
( sepeda motornya )

facebooknya dengan nickname Menunggu Codot
( nama bekennya )


Entah masih berapa banyak lagi codot-codot yang lain yang mempunyai akun facebook lebih dari satu. Aku enggak tau motivasi dia apa? maksudnya dia membuat itu apa? alasan dia melakukannya apa? yang jelas itu hak dia, dan aku ga perlu tahu soal itu. Aku cuma mengutarakan apa yang aku pikirkan tentangnya.

Apakah kalian yang baca ini memiliki pemikiran yang sama? 
Dan punyakah kalian temen seperti itu??
Atau kalian sendiri seperti itu?

Ya sikap kalian "Harap Maklum"
Sekian.





Selasa, 03 Januari 2012

Hujan di Tahun yang baru

Happy New Year 2012 ........

Hehhhehehehehe
Ya kita telah memasuki tahun baru 2012, dan aku mempunyai sedikit cerita tentang acara ngerayain tahun baru kemarin. gini ceritanya.

31 Desember 2011
Aku dah siap-siap buat ngerayain malem pergantian tahun baru, tapi sayang sekitar jam 6 sore daerah rumahku diguyur hujan yang berlangsung lama banget. Niat hati mau ngerayain malem tahun baru di Car Free Night  ama temen-temenpun gagal total. Dan yang ada aku cuma membusuk dirumah ama enyak babe ,,,hadeehhhh -_-".

Tak apalah pikirku sekali-kali ngerayain malem tahun baru cuma dirumah, itung-itung gimana rasanya tahun baru didesa sendiri, secara sejak tahun 2009 aku selalu ngerayain malem tahun baru di Solo. Dan bener aja disini enggak kalah seru ama yang di Solo. Banyak orang pada ngumpul dijalan sambil nungguin jam 12 malem. hehehhehee. Tapi yang enggak kusangkan lagi babeku diem-diem udah nyiapin 4 buah kembang api,, haahhahaa *kalah gaul aku ama babe *.

Waktu yang ditunggupun dateng juga pukul 00.00 pertama di tahun 2012. Banyak orang pada niupin terompet, nyalain kembang api *termasuk babeku*, ama pawai motor butut yang suara knalpotnya memekakan telingaku, maklum banyak Gondes didesaku sejenis preman bermotor gitu.

                                           salah satu kembang api babeku 


1 Januari 2012
Keesokan harinya, setelah pulang dari gereja, aku langsung cabut ke Solo mau maen ama temen-temen. Singkat cerita aku dah sampe di Solo, di rumah salah satu temenku.Ya udah sambil nunggu temen-temenku yang lain pada kumpul, aku ngegame pes 2012 secara ini tahun 2012.

Setelah  kumpul ama temen-temen, kita rencana mau ke Ketep yang ada di Magelang, kira-kira ya disitu aku gag tau nama daerahnya yang jelas dekat Gunung Merapi. Saat diperjalanan harus melewati lembah dan mendaki gunung *lebay* pokoknya jalan yang dilewat berliku-liku seperti cerita cintaku.hahhahahaa

Akhirnya kita sampai di Ketep dan seperti ini  fotonya

                                           lagi sampe di ketep 






                                           pose belima berasa boyband



                                          pose lagi




                                           kabutnya mulai turu saat berpose




                                           berpose dengan mobil orang di volcano centre
                                       

Sekian dulu sepenggal cerita dariku di malem pergantian tahun baru dan siang tahun baru *enggak enak banget bahasanya*
Lain waktu aku sambung lagi deh dengan cerita-cerita yang lebih seru,,,hehehehehe...
God Bless U All

Jumat, 27 Mei 2011

Anything for You Friends

" walau kau pergi tinggalkan diriku,
walau tampar pipi kiriku,
ngga papa,
kuberikakan pipi kananku,
tetep kuanggap dirimu temanku "

Akhir-akhir ini aku lagi senang mendengarkan lagunya Saykoji yang berjudul "Ngga papa". Liriknya bagus banget yang menggambarkan seseorang yang walau dia dikianati oleh temannya tapi dia masih menganggap orang itu sebagai temannya.
Memang itulah arti sebuah pertemanan, bahwa " teman itu sampai mati " kalau untukku sendiri gag ada mantan teman. Apapun kondisinya baik dalam keadaan senang ataupun susah kalau memang bener-bener teman harus dilalui bersama.
Aku  pernah menemukan kata tentang teman atau sahabat." Sahabat sejati adalah mereka yang datang ketika dunia ini menjauh ". Dari kalimat ini berarti sahabat sejati adalah seseorang yang siap membantu kita dikala kita sedang mengalami masalah atau dalam keterpurukan.
Didalam pertemanan sering juga mengalami pertengkaranan ataupun salah paham. Itu menjadi hal yang biasa, yang menjadi luar biasa adalah cara kita menyikapi masalah tersebut. Tentu tidak dengan amarah untuk menghadapi sebuah masalah, perlu kepala dingin dan sikap dewasa yang akan untuk menyelesaikannya.
Terkadang memang dibutuhkan sebuah pengorbanan dalam pertemanan. Karena teman kita pastilah pribadi yang berbeda dan pola pikir masing-masingpun juga berbeda. Tidak inginkan melihat teman kita dalam masalah???aku sendiripun juga tidak tega kalau melihat salah satu temanku mengalami masalah atau terlihat bersedih. Ingin hati selalu membantu dan meringankan beban temanku. Memang tidak langsung menyelesaikan masalahnya, namun setidaknya meringankan bebannya.
Aku selalu ingin menjaga hubunganku dengan teman-temanku. Seandainya bisa apapun aku lakukan dan apapun aku berikan untuk menjaga hubunganku dengan teman-temanku. Karena mencari teman sejati lebih sulit dari mencari musuh. Anything For You My Friends.....:)

Minggu, 17 April 2011

Fenomena Kimcil

Kimcil

Belakangan ini di Jogja makin banyak terdengar istilah kimcil. Secara etimologis kimcil merupakan singkatan dari “kimpet cilik” atau bisa juga “kimpol cilik” (bahkan ada juga yang mengartikan sebagai kimplikan cilik). Secara terminologis kimcil diartikan sebagai cewek-cewek ABG, lebih khususnya cewek-cewek ABG yang kemayu, centil, sok imut. Biasanya kimcil-kimcil ini haus akan pengakuan dan eksistensi, bahkan dalam lingkungan anak band (khususnya band “indie/underground”) terkadang kimcil sering dikaitkan dengan groupies.
Range umur mereka antara 15 – 18 tahun, tampil modis dengan baju-baju distro, berlagak sok aneh/freak, suka cari perhatian dengan cara bertingkah sok nakal demi pengakuan (termasuk di dalamnya : merokok, minum-minuman keras, bertingkah sok bitchy), terkadang over kemayu dan sok manja demi mencari perhatian.
Belakangan ini, di lingkungan musik cutting edge Yogyakarta, fenomena kimcil sedang mengalami euforia. Jika pada beberapa tahun ke belakang acara musik cutting edge hanya melulu didominasi kaum adam nan sangar, sekarang kita dapat dengan mudah menemukan gadis-gadis remaja nan wangi dalam berbagai acara musik cutting edge.
Sebuah fenomena yang wajar sebenarnya, meningat perkembangan lalu lintas komunikasi dan informasi yang sedemikan dahsyatnya. Sekarang ini informasi tentang hal-hal yang berada di luar mainstream semakin mudah di dapat. Subkultur dan musik cutting edge seperti HC/punk, emo, indie-pop, shoegaze, dan lain sebagainya yang dulu dianggap aneh sekarang dianggap keren. Sekarang ini bagi sebagian remaja, semakin kita berusaha terlihat aneh maka kita akan dianggap semakin keren. Justru mereka yang terlalu mengikuti tren mainstream justru akan di cap sebagai alay and that’s so uncool.
Hal seperti tersebut di ataslah yang memotivasi banyaknya remaja-remaja untuk ingin terlihat cool dengan cara mengikuti subkultur cutting edge, pencarian akan pengakuan ini mengirim mereka ke sebuah dunia baru, sebuah neverland bagi jiwa-jiwa tersesat yang melarikan diri dari tekanan dunia orang dewasa. Tekanan yang telah merenggut hak-hak bermain dan berekspresi mereka. Lihatlah bagaimana remaja sekarang ini sedari kecil sudah didesak oleh segala kewajiban akademis mereka, kebebasan bermain dan berekspresi mereka pun tergerus oleh laju pembangunan yang semakin berorientasi profit tanpa mengindahkan berapa banyak jiwa yang rusak.
Tapi sayangnya lagi, kehadiran mereka di “neverland” baru ini ternyata juga masih tak lepas dari eksploitasi orang yang lebih tua.  Beberapa orang dewasa dalam neverland ini hanya memandang gadis-gadis remaja itu hanya sebagai obyek semata,  kehadiran mereka hanya dianggap sebagai bunga yang menyediakan madunya untuk dihisap ramai-ramai dan akhirnya gadis-gadis remaja itu akan layu sebelum berkembang.
Kehadiran gadis-gadis remaja tersebut bukanlah hal yang salah, tingkah mereka yang terkesan ingin mencari eksistensi karena memang mereka sudah kehilangan eksistensi jiwa mereka sedari kecil, tingkah mereka yang terkesan mencari perhatian karena mereka memang jiwa mereka butuh perhatian -dan bukan payudara, pantat, atau vagina mereka. Maka dari itu tidak usah deh terlalu lebay menanggapi kehadiran gadis-gadis remaja tersebut, toh mereka bisa aja kita anggap sebagai adik-adik atau teman-teman kecil kita.